Friday, May 06, 2005

Ayah

Hari ini saya rindu sekali dengan sang Ayah.
Seorang ayah yang selalu memberikan kehangatan serta kasih sayangnya bagi kami semua.
"Ayah...dengarkanlah"
"Aku ingin bertemu.... walau hanya dalam mimpi."

Ingin rasanya aku bersimpuh di kaki beliau sambil memijat kakinya yang sudah tidak seperti dahulu lagi..... sepasang kaki yang tangguh, sepasang kaki yang sanggup berjalan ribuan kilometer hanya untuk mencari sesuap nasi bagi isteri dan anak-anaknya.

Kini ketangguhan kaki-kaki itu tinggallah legenda, sepasang kaki dari laki-laki tua yang dibalut dengan kulit yang sudah keriput.

Janganlah engkau risau Ayahku, kini aku bisa menggunakan kaki-kakiku setangguh apa yang telah engkau lakukan dahulu kala.
Akan aku lakukan apapun yang bisa membuatmu bahagia... itu semua aku lakukan dengan ikhlas....se-ikhlas saat engkau mencari sesuap nasi untuk kami.

"Illahi anta maksudi, wa ridho ka'matlubi."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home